Nonton Film Online - IT, TEROR MENGERIKAN SANG BADUT GILA PENNYWISE - Sosok badut misterius ini dikenal oleh anak-anak dengan nama It. Dengan ciri khasnya yang membawa balon merah, badut yang bernama asli Pennywise (Bill Skarsgård) ini mulai menebar teror. Mulai dengan menghadirkan sosok penderita lepra, seorang wanita berwajah miring, hingga ruangan yang bermandikan darah.
Bagi Bill (Jaeden Lieberher), sosok It bukan sekedar badut yang mengerikan, melainkan juga menjadi petunjuk penting atas hilangnya sang adik, Georgie (Jackson Robert Scott), setahun yang lalu
Bill lalu menghabiskan liburan musim panasnya untuk mencari sang adik. Ia tidak sendiri, dibantu tiga orang temannya yang sering dibully dan dianggap pecundang di sekolah – seorang penyakitan bernama Eddie (Jack Dylan Grazer), sang penganut Yahudi yang taat bernama Stanley (Wyatt Oleff), serta Richie yang banyak omong (Finn Wolfhard) – mereka bekerjasama untuk mengungkap misteri hilangnya adik Bill.
Nonton Film Online
Tak begitu lama, geng kecil ini mendapat tambahan tiga anggota baru. Mereka adalah Ben yang berbadan gemuk namun berotak encer (Jeremy Ray Taylor), Mike si anak tukang daging (Chosen Jacobs), dan satu-satunya cewek dalam kelompok ini, Beverly (Sophia Lillis). Meski memiliki latar belakang berbeda, mereka semua memiliki kesamaan, yakni kerap dibully teman-temannya di sekolah dan preman kecil di kota itu, Henry (Nicholas Hamilton).
anak anak di film horor it
Pencarian mereka terhadap hilangnya Georgie menyingkap misteri kelam di kota mereka. Ternyata, kota mereka memiliki sejarah kelam yang penuh jejak darah sejak berabad lalu. Terutama soal kasus hilangnya anak-anak dan remaja secara misterius yang semakin meroket tajam setiap 27 tahun sekali.
Sayangnya, tak ada orang dewasa yang menyadari hal ini maupun soal keberadaan si badut Pennywise. Anak-anak pun akhirnya harus menghadapi sendiri teror ganas It.
Adaptasi Karya Stephen King
Para penggemar film horor pasti sudah tidak asing dengan It. Kisah tentang Pennywise ini diangkat dari novel horor karya Stephen King yang terbit pada 1986. Pada tahun 1990, It juga pernah diadaptasi ke dalam sebuah miniseri televisi.
Menimbang materi film yang sudah begitu populer, tentu saja sang sutradara versi baru film ini, Andy Muschietti, memikul beban yang cukup berat. Kesalahan sedikit saja bisa membuyarkan ekspektasi penonton. Namun, berkat bantuan penulis naskah Chase Palmer, Gary Dauberman, dan Cary Fukunaga, It berhasil menghadirkan kedalaman teror dan nuansa yang berbeda.
Salah satu nilai lebih dari versi baru film It ini adalah bagaimana film ini menyorot perspektif anak-anak ABG yang menjadi fokus utama film ini dan mampu membawa penonton ikut terlarut di dalamnya.
Tak hanya soal teror, film ini juga diselingi dengan warna-warni dunia anak ABG yang kocak dan menggemaskan seperti persahabatan ketujuh bocah ini dan cinta monyet segitiga yang melibatkan Bill, Beverly, dan Ben. Selingan ini manjadi pemanis tersendiri di antara teror Pennywise. Apalagi, ketegangan yang terjalin dalam film ini hampir tak putus-putus mulai bagian pertengahan film.
Menariknya, It versi baru ini tak hanya menampilkan sosok monster-monster mengerikan, namun juga menyorot berbagai isu sosial yang menempatkan anak-anak sebagai korban seperti kekeran seksual dan perilaku bullying terhadap anak. Cara It menampilkan problem ini juga terasa nyata. Misalnya soal kekerasan yang dihadapi Bevery, dihadirkan secara halus namun tetap berhasil membawa atmosfer yang menakutkan dan terasa begitu nyata.
Performa Jempolan dari Para Aktor dan Aktris Cilik
Mengingat film ini berfokus pada anak-anak, keberhasilan It juga sangat bergantung pada performa para artis muda yang membintanginya. Sebagian besar aktor dan aktris cilik di film ini memang telah ditempa dalam sejumlah film dan serial TV yang mereka bintangi sebelumnya. Namun, tetap saja, harus diakui akting mereka terbilang jempolan.
Yang paling menonjol adalah karakter Beverly yang diperankan Sophia Lilis. Meski dari luar terlihat sebagai anak perempuan yang dewasa sebelum waktunya, tapi karakter ini menyimpan trauma mendalam di balik penampilannya yang semaunya. Karakter yang terbilang kompleks ini berhasil dikuasai Sophia Lilis dengan baik.
Selain itu, Bill Skarsgård juga berhasil membawakan nuansa janggal dan kelam sosok Pennywise yang berbeda dari Pennywise yang ditampilkan Tim Curry dalam miniseri tahun 90-an.
Secara keseluruhan, It adalah sebuah film horor dengan pondasi cerita yang begitu kuat. Penggemar novel maupun miniseri It bisa merasakan pengalaman baru melalui versi baru dari cerita ini. Sementara penonton yang sama sekali belum familiar dengan Pennywise, akan mengerti motif badut berambut merah ini yang berhasil menebar teror kepada anak-anak dan orang dewasa dari generasi ke generasi.
-Posted By-
No comments:
Post a Comment