Tiga tahun kemudian, tim lapangan PBB bertemu di sebuah desa Afghanistan yang beku. Presiden A.S. Andrew Palma mengadakan rapat darurat kabinetnya, dan sebuah malfungsi teknis disalahkan. Setelah Max menuntut penyelidikan yang tepat, Palma setuju dengan saran Dekkom untuk mengirim Jake ke International Space Space Station (ICSS). Sementara itu, seorang insinyur satelit ICSS dari India menyimpan data log dari satelit Afghanistan pada saat loker sebelum dikeluarkan ke luar angkasa.
Max mendekati Jake di rumahnya di Cocoa Beach, tempat dia tinggal selama tiga tahun terakhir, untuk membujuknya kembali ke stasiun dan menyelidiki penyebab di balik bencana di Afghanistan. Sementara itu, satelit Hong Kong menggunakan gelombang mikro untuk memanaskan jalur gas yang menyebabkannya meledak, menghancurkan sebagian kota dalam badai besar dan hampir membunuh Cheng, teman kuliah Max dan kepala biro Hong Kong Boy Programme Belanda.
Saat tiba di ICSS, Jake diperkenalkan kepada Ute Fassbinder, komandan stasiun luar angkasa, dan krunya. Ketika kru menyelidiki satelit Hong Kong, kerusakan merusak satelit yang tidak dapat diperbaiki lagi, dan semua datanya hilang. Satelit lain macet, dan Tokyo dilanda badai besar-besaran. Kembali ke Hong Kong, Cheng, mencurigai satelit, menghubungi Max setelah menemukan bahwa ia telah kehilangan akses masuk ke satelit. Dia mengatakan kepada Max jika kerusakan tersebut berlanjut, dunia akan menderita "Geostorm", sebuah reaksi berantai yang tak terbendung dari pola cuaca ekstrem secara global. Ketika Max juga tidak bisa mengakses satelit, dia mengumpulkan Dana, hacker Departemen Pertahanan dan menemukan aksesnya telah sengaja dicabut. Cheng bersembunyi saat tentara bayaran bersenjata menyerang kantornya dan terbang ke Amerika untuk memberi tahu Max apa yang telah dia temukan.
Untuk menemukan penyebab malfungsi, Jake dan Ute terbang ke luar ICSS untuk mengambil hard drive yang telah dikeluarkan bersamaan dengan insinyur satelit. Kelakuan Jake tidak berfungsi, menyebabkan penguatnya tidak terkendali.
posted by
.
No comments:
Post a Comment