Nonton Film Online - I'M IN LOVE 2' Tak Ada Kaitan Dengan 'LOST IN LOVE', Ini Alasannya - EIFFEL I'M IN LOVE merupakan film remaja adaptasi novel Rachmania Arunita yang sempat booming medio 2003 silam. Komedi romantis besutan mendiang Nasri Cheppy itu berhasil memboyong 2,8 juta penonton untuk sambang ke bioskop.
Setelah 14 tahun berlalu, Soraya Intercine Films selaku rumah produksi membuatkan sekuelnya dengan tambahan angka 2 di belakang judul. Lantas, bagaimana dengan filmLOST IN LOVE rilisan 2008 yang diketahui masyarakat sebagai sekuel film dengan bintang Shandy Aulia dan Samuel Rizal itu?
EIFFEL... I'M IN LOVE 2 diungkapkan tak ada hubungannya dengan LOST IN LOVE. ©
Kepada awak media, Sunil Soraya selaku produser memberi penegasan bila sekuel EIFFEL I'M IN LOVE adalah apa yang mereka bikin saat ini, tak ada kaitan dengan film yang disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Rachamania Arunita sendiri. Sunil juga tidak melibatkan penulis aslinya karena sudah membeli putus hak cipta novel sekaligus judulnya.
Nonton Film Online
"Karena itu (LOST IN LOVE) bukan produksi saya, jadi saya tidak mau membicarakannya. Tapi EIFFEL I'M IN LOVE 2 ini directly by Soraya Intercine Films. Saya waktu novel pertama beli putus, beli novel dan beli judul untuk memastikan nggak ada yang perusahaan bikin dengan judul yang sama di kemudian hari karena itu akan melanggar," jelas Sunil dalam jumpa pers di kantor Soraya Intercine Films, kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (15/9).
Untuk sekuel ini, Sunil mengajak penulis novel sekaligus penulis skenario yang sudah malah melintang bernama Donna Rosamayna. Ia merasa Donna orang yang tepat setelah beberapa kali gagal menemukan cerita serta penulis baru yang cocok dan tahu bagaimana melanjutkan kisah Tita dan Adit.
Shandu Aulia dan Samuel Rizal kembali dipertemukan dalam sequel EIFFEL... I'M IN LOVE. ©
"Waktu itu saya nyerah nyari penulis skenario EIFFEL I'M IN LOVE 2 ini. Karena percuma, nggak ada yang bisa, nggak ada yang cocok. Lalu saya kerja sama Donna untuk film lain, tiba-tiba saya ngomong sama dia udah nonton EIFFEL pertama. Dia bilang iya. Saya minta: 'Bisa nggak bikin sedikit scene, saya cuma pengen lihat aja?'. Dia sanggupi bikin cerita setelah film pertama. Lalu saya baca dan kaget, kok karakternya persis," jelasnya.
"Lalu saya tanya, 'Kok kamu bisa tahu?', dia bilang: 'Ini film favorit saya. Jadi saya tahu'. Saya langsung tawari untuk bikin skenario film kedua walau saya nggak yakin seratus persen pada saat itu. Baru ketika dia kirim draft pertama awal 2016 gimana cerita setelah mereka dewasa, skripnya udah kuat banget," pungkasnya seraya tersenyum puas.
-Posted By-
No comments:
Post a Comment